Nama : Iis Siti Nurfadilah
NIM :12542014
Kelas : 2-B
I.
Tabel
Teori
NO
|
FILUM
|
KELAS
|
1
|
Fillum Porifera
|
1. Calcarea
2. Hexactinellida
3. Demospongiae
Contoh : Plakortis
lita
Adocia
turquiosia
|
2
|
Fillum Coelenterata
|
1. Hydrozoa
2. Scypozoa
3. Anthozoa
Contoh : Goniopora
sp
Porites sp
Distichopora
irregularis
|
3
|
Fillum Annelida
|
1. Polychaeta
Contoh : Nereis
sp
2. Olygochaeta
3. Hirudinae
|
4
|
Filum Mollusca
|
1. Amphineura
2. Gastropoda
Contoh : Cassis
cornuta
Strombus
dentatus
Tonna perdix
Tonna cepa
Cypraea
Arabica
Cypraea
annulus
Cassis sp
Cymatium
aquatile
Charonia
tritonis
3. Scaphopoda
Contoh : Dentalium
sp
4. Cephalopoda
5. Pelecypoda
Contoh : Anodonta
sp
|
5
|
Filum
echinodermata
|
1. Asteroidean
2. Ophiuroidea
Contoh : Bintang ular laut (Ophioderma
brevispinum)
3. Echinoidea
Contoh : Bulu babi (Arbacia punctulata)
Landak laut
(Echinus melo)
4. Holothuroidea
Contoh : Timun laut/teripang (Curcumaria frondosa)
5. Crinoidea
|
6
|
Filum
Arthropoda
|
1. Crustacea
Contoh : Kepiting laut (Scylla serrate)
2. Onychopora
3. Arachnoidea
Contoh : Laba-laba (Araneus diadematus)
4. Chilopoda
5. Diplopoda
6. Insecta
Contoh : Belalang padang (Valangan sp)
Capung (Anax imperator)
Jangkrik (Gryllus sp)
Kupu-kupu (Lampides
boetras)
Lebah (Apis Andreniformis)
Kumbang kelapa (Orytec
rhinoceros)
Belalang Sembah/Congcorang (Stagmomantis carolina)
Semut (Periplaneta
sp)
|
II.
Tabel
Pengamatan
NO
|
FILUM
|
KELAS
|
1
|
Porifera
|
1. Demospongiae
Ciri – Ciri kelas Demospongiae:
1) Pada umumnya hidup di laut, namun beberapa spesies hidup di air tawar.
2) Umumnya tidak memiliki rangka.
3) Jika memiliki rangka maka rangka terbuat dari kersik, sponging, atau
keduanya.
4) Tubhnya memiliki pori seperti spons.
5) Tubuhnya diploblastik.
6) Hidup berkoloni.
Contoh Spesies: a. Plakortis lita
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Phylum : Porifera
Kelas : Demospongiae
Species : Plakortis
lita
Morfologi:
Memiliki
warna tubuh coklat, warna tersebut berfungsi untuk melindungi tubuh dari
sinar matahari. Spesies ini tidak memiliki spikula, namun rangka tubuhnya
tersususun dari sponging. Setelah diawetkan
warnanya menjadi memucat dan kehitaman, tubuhnya memiliki pori dan seperti
spons. Bentuk tubuhnya globular dan ditemukan di daerah pantai yang dangkal
serta terkena matahari langsung.
Gambar : 1
b. Adocia
turquiosia
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Phylum : Porifera
Kelas : Demospongiae
Ordo : Epipolasida
Family : Adociadae
Genus :
Adocia
Species : Adocia
turquiosia
Morfologi:
Memiliki
bentuk tubuh seperti batang atau tabung, pada saat
didalam air berwarna biru
karena mengandung pigmen yang terdapat pada amoebosit. Tubuhnya berpori seperti spons dan mirip dengan karet atau
kompresibel. Tubuh spesies yang ditemukan berukuran tidak terlalu besar,
yaitu panjangnya mencapai 7,5 cm dan lebar 2,5 cm. spesies yang telah
diawetkan tidak memiliki warna biru lagi. Hidup di periairan dangkal yang
terkena matahari langsung.
Gambar : 2
|
2
|
Coelenterata
|
1. Anthozoa
Ciri – Ciri kelas Anthozoa:
1) Meliputi anemone laut, koral batu, koral tanduk, bulu laut, dan pena
laut.
2) Memiliki bentuk hidup polip.
3) Polip spesies ini menghasilkan CaCO3 yang membant
pembentukan batu karang.
4) Hidup soliter maupun berkoloni.
5) Tubuhnya diploblastik, yaitu terdiri dari ectoderm, endoderm, dan
diantaranya terdapat mesoglea.
6) Tidak memiliki kepala, anus, maupun alat peredaran darah.
7) Rangka luar tersusun dari zat kapur atau kitin.
Contoh Spesies: a. Goniopora sp
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Kelas : Anthozoa
Genus : Goniopora
Species : Goniopora
sp
Morfologi:
Spesies ini
memiliki tinggi mencapai 6,5 cm dan ditemukan di daerah pantai landai dengan
air yang hangat dan mengburkan setengah tubuhnya ke dalam pasir. Bentuk
tubuhnya silindris, dan hidupnya berkoloni. Karena bentuknya menyerupai batu
karang yang berbadan batu kapur, maka sering dimanfaatkan sebagai hiasan pada
akuarium.
Gambar : 3
b. Porites
sp
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Kelas : Anthozoa
Ordo : Scleractinia
Genus : Porites
Species : Porites
sp
Morfologi:
Memiliki
bentuk hidup polip, bentuknya seperti batu koral karena mengandung CaCO3.
Radial koralit hamper membentuk oval yang tersusun merata. Hidup secara
berkoloni dan ditemukan didaerah pantai, tidak memiliki sponoglip.
Gambar : 4
c. Distichopora
irregularis
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Kelas : Anthozoa
Ordo : Scleractinia
Genus : Distichopora
Species : Distichopora
irregularis
Morfologi:
Bentuk
tubuhnya seperti tabung kecil dan menyerupai tumbuhan karena memiliki
percabangan. Memiliki warna yang cerah. Hidup secara berkoloni dan ditemukan
didaerah pantai, tidak memiliki sponoglip. Tinggi spesies yang ditemukan
mencapai 4 cm.
Gambar : 5
|
3
|
Annelida
|
1. Polychaeta
Ciri – Ciri kelas Polychaeta:
1) Spesies yang berambut banyak.
2) Hidup bebas di daerah pantai dan didalam pasir maupun batu karang.
3) Tubuh dilapisi oleh lapisan kutikula sehingga tubuhnya licin.
4) Makanannya berupa plankton.
5) Memiliki segmen tubuh.
6) Dapat dengan mudah memutuskan bagian tubhnya apabila merasa terancam
hidupnya.
Contoh Spesies: a. Nereis
sp
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Genus : Nereis
Species : Nereis sp
Morfologi:
Spesies ini berukuran kurang lebih 10 cm. pada
setiap segmennya dilengkapi dengan sepasang parapodia (semacam kaki
berdaging) dengan rambut yang banyak. System peredaran darah dapat trlihat.
Pada saat didalam ait, warnanya merah muda, namun setelah diawetkan warnanya
menjadi lebih memucat seperti pada gamabar.
Gambar : 6
|
4
|
Mollusca
|
1. Gastropoda
Ciri – Ciri kelas Gastropoda:
1) Memiliki cangkok (rumah) yang berbentuk kerucut terpilin atau spiral.
2) Memiliki kepala berdaging, mulut, dan 2 pasang tentakel yang diujungnya
terdapat mata.
3) Bentuk tubuh sesuai dengan bentuk cangkok.
4) Simetri tubuh adalah simetri bilateral.
5) Adapula gastropoda yang tidak memiliki cangkang atau disebut siput
telanjang (vaginula).
6) Hidup di darat yang bernafas dengan paru-paru, dan hidup di air
bernafas dengan insang.
Contoh Spesies: a. Turbo petholatus
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Kelas : Gastropoda
Morfologi:
Spesies gastropoda
ini berukuran kecil dengan motif cangkang bergantian warna hitam dan cokelat,
cangkangnya berpilin ke belakang semakin kecil.
Gambar : 7
b. Cassis
cornuta
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollsca
Kelas : Gastropoda
Genus : Cassis
Species : Cassis cornuta
Morfologi:
Spesies
ini memiliki cangkang yang bentuknya menyerupai batu karang, dan ukuran
cangkangnya cukup besar yaitu mencapai 7 cm. Cangkangnya berpilin ke kanan
dan semakin menuju apex ukurannya semakin kecil.
Gambar : 8
c. Strombus
dentatus
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Kelas : Gastropoda
Genus : Strombus
Species : Strombus dentatus
Morfologi:
Spesies
ini memiliki cangkang yang berpilin dan bentuknya agak memanjang dengan motif
cankang berwarna cokelat pada warna dasar cangkang putih. Ukuran spesies Strombus dentatus yang ditemukan berukuran tidak terlalu besar, sekitar 3,5 cm
panjangnya.
Gambar : 9
d. Tonna
perdix
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Kelas : Gastropoda
Morfologi:
Spesies ini
berukuran kecil dan memiliki cangkang dengan warna dasar hitam, namun
ditambah dengan motif warna putih berjajar panjangnya.
Gambar : 10
e. Tonna
cepa
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Kelas : Gastropoda
Morfologi:
Spesies gastropoda ini berukuran kecil
dan memiliki cangkang dengan warna dasar kuning pudar, namun ditambah dengan
warna putih spiral mengelilingi cangkangnya. Gastropoda ini memiliki ukuran tubh yang tidak begitu besar, yaitu
sekitar 2 cm dan bentuk cangkang hampir globular.
Gambar : 11
f. Cypraea
Arabica
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Phylum : Mullusca
Kelas : Gastropoda
Genus : Cypraea
Species : Cypraea Arabica
Morfologi:
Permukaan
cangkang spesies ini terlihat berkilau (shiny),
seolah-olah itu telah sengaja dipoles. Warna dasar punggungnya berwarna hitam
dengan nuansa coklat. Sisi ventral dari cangkang berwarna keabu-abuan.
Cangkangnya memiliki ukuran yang cukup besar, yaitu mencapai 6 cm panjangnya
dan lebar kurang lebih 4 cm.
Gambar : 12
g. Cypraea
annulus
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Phylum : Mullusca
Kelas : Gastropoda
Genus : Cypraea
Species : Cypraea annulus
Morfologi:
Panjang tubuh Cypraea annulus mencapai 3 cm dan lebarnya 2 cm. Seperti halnya namanya, spesies ini memiliki cangkang yang cukup
tebal dan pada bagian punggungnya terdapat lingkaran berwarna kuning seperti
cincin. Spesies ini dimanfaatkan untuk mainan bola bekel anak kecil.
Gambar : 13
h. Cassis
sp
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollsca
Kelas : Gastropoda
Genus : Cassis
Species : Cassis sp
Morfologi:
Spesies
ini merupakan spesies gastropoda yang memiliki cangkang besar dan
bentuknya seperti batu karang. Jika dilihat dari kejauhan spesies ini mirip
batu karang di pantai.
Gambar : 14
i. Cymatium
aquatile
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollsca
Kelas : Gastropoda
Genus : Cymatium Species : Cymatium aquatile
Morfologi:
Cymatium
aquatile memiliki panjang cangkang lebih dari 4
cm, dan pada bagian cangkang spesies gastropoda ini terdapat seperti
duri-duri atau bulu halus. Bentung cangkang berpilin ke atas dengan warna
kuning dan dilengkapi motif warna coklat.
Gambar : 15
j. Charonia
tritonis
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollsca
Kelas : Gastropoda
Genus : Charonia Species : Charonia tritonis
Morfologi:
Spesies ini merupakan spesies gastropoda yang memiliki
bentuk cangkang cukup besar dan berwarna cukup
cokelat keunguan dengan motif warna yang lebh cerah pada bagian tubuh
cangkangnya. Panjang cangkangnya mencapai 6 cm dan lebar 3 cm. pada
waktu masih hidup spesies ini memiliki kaki yang cukup panjang.
Gambar : 16
2. Scaphopoda
Ciri – Ciri kelas Scaphopoda:
1) Hidup dengan membenamkan diri di pasir, di laut dangkal, atau
sewaktu-waktu di laut dalam.
2) Memiliki cangkok yang berbentuk tubular.
3) Bentuk tubuh bulat memanjang.
4) Tubuhnya ditutupi oleh mantel yang dapat membentuk cangkok tubular dan
di kedua ujungnya terbuka.
5) Memiliki kaki yang menonjol berbentuk kerucut.
Contoh Spesies: a. Dentalium sp
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Kelas : Scaphopoda
Family :
Dentaliidae
Genus : dentalium Species : Dentalium sp
Morfologi:
Dentalium
sp merupakan spesies scaphopoda yang memiliki bentuk cangkang yang memanjang dan berwarna pucat.
Biasanya hidup dengan membenamkan diri di dalam pasir, atau spesies ini
disebut dengan cangkok gigi/cangkok gading/taring gajah. Panjang spesies yang ditemukan mencapai 6 cm dengan tekstur
cangkok yang halus dan berwarna cerah.
Gambar : 17
3. Pelecypoda
Ciri – Ciri kelas Pelecypoda:
1) Meliputi remis, tiran, dan bangsa kepah lain.
2) Hidup di air tawar maupun air laut.
3) Pada beberapa jenis membenarkan diri di pasir atau
lumpur.
4) Bergerak perlahan atau lambat dan atau menempel pada
objek tertentu.
Contoh Spesies: a. Kerang
pantai (Anodonta sp)
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Kelas : Pelecypoda
Family :
Unionidae
Genus : Anodonta Species : Anodonta sp
Morfologi:
Spesies
ini memiliki 2 belahan cangkang yang disatukan oleh sendi elastic (hinge). Pada permukaannya cukup kasar dan terdapat bulu-bulu halus. Pada permukaan cangkangnya terdapat garis-garis
konsentris yang menunjkkan garis pertumbuhan.
Gambar : 18
|
5
|
Echinodermata
|
1. Ophiuroidea
Ciri – Ciri kelas Ophiuroidea:
1) Memiliki bentuk tubuh seperti bola cakral kecil.
2) Memiliki lima buah lengan bulat panjang.
3) Pada setiap lengan memiliki ruas-ruas yang sama.
4) Pada bagian lateral tbuhnya terdapat duri sedangkan
bagian dorsal dan ventral tubuhnya tidak terdapat duri.
5) Tidak memiliki pediselaria dan anus.
Contoh Spesies: a. Bintang
ular laut (Ophioderma brevispinum)
Klasifikasi:
Kingdom :
Animalia
Phylum : Echinodermata
Kelas : Ophiuroidea
Ordo : Ophiurae
Family : Ophiuridae
Genus : Ophioderma Species : Ophioderma brevispinum
Morfologi:
Ophioderma
brevispinum merupakan spesies dari kelas Ophiuroidea yang dapat bergerak bebas, lengan luwes
yang tipis memancar dari cakram, kaki tabung dipakai sebagai indera dan untuk
makan. Bentuknya seperti ular laut dan dapat
ditemukan di laut
dangkal maupun dalam dan bersembunyi di bawah bati karang atau rumput laut
bahkan mengubur diri dalam lumpur atau pasir karena spesies ini aktif di
malam hari. Lengannya mudah tipis, namun memiliki daya regenerasi yang tinggi. Pada bagian mulut yang terletak
di bagian pusat tubuh dikelilingi oleh lima kelompok lempeng kapur yang
berfngsi sebagai rahang.
Gambar : 19
2. Echinoidea
Ciri – Ciri kelas Echinoidea:
1) Memiliki bentuk tubuh kurang lebih globular.
2) Terdiri atas lima bagian tubuh yang sama.
3) Tidak memiliki tangan.
4) Memiliki duri dan pediselaria.
5) Bergerak dengan menggunakan duri dan kaki tabung.
6) Duri digunakan sebagai pelindung tubuh.
Contoh Spesies: a. Bulu
babi (Arbacia punctulata)
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Kelas : Echinoidea
Ordo : Arbacioida
Family : Arbaciidae
Genus : Arbacia Species : Arbacia punctulata
Morfologi:
Spesies ini memiliki
badan menyatu dalam lempengan atau cakram lempeng, tanpa sinar bebas,
tertutup dengan lempeng kapur; beberapa spesies tertutup dengan duri. Gonad dari spesies ini sering
dikonsumsi sebagai sea food. Durinya tidak terlalu panjang
seperti landak laut, bentuk tubuhnya kurang lebih globular terdiri atas lima
bagian tubuh yang sama dan tidak memiliki lengan. Memiliki pediselaria.
Gambar : 20
b. Landak laut (Echinus melo)
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Kelas : Echinoidea
Ordo : Echinioida
Family : Echinoiidae
Genus : Echinus Species : Echinus melo
Morfologi:
Echinus
melo merupakan spesies dari kelas Echinoidea, memiliki duri yang cukup panjang
dan berwarna hitam, apabila berada didalam air terdapat warna biru menyala
dari permukaan spesies ini. Spesies ini menggnakan duri-duri panjangnya untuk
bergerak dengan bebas. Terkadang
spesies ini tidak dapat dibedakan denga bulu babi, namun kita dapat
membedakannya salah satunya dengan panjang duri yang dimiliki oleh spesies
tersebut. Landak laut memiliki duri yang lebih panjang dari bulu babi.
Gambar : 21
3. Holothuroidea
Ciri – Ciri kelas Holothuroidea:
1) Bentuk tubuh bulat panjang, oval, atau menyerupai
cacing dewasa dengan warna tubh yang bermacam-macam.
2) Tidak memiliki lengan, duri, dan pediselaria.
3) Memiliki tentakel pada bagian mulut yang dapat
dikeluar masukkan.
4) Tubuhnya dilindungi oleh kutikula.
Contoh
Spesies: a. Timun
laut/teripang (Curcumaria frondosa)
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Kelas : Holothuroidea
Ordo : Dendrochirotida
Family : Curcumariidae
Genus : Curcumaria Species : Curcumaria frondosa
Morfologi:
Spesies ini bergerak
bebas, bpanjangnya
mencapai 12 cm, dengan
mulut di satu ujungnya. Memiliki tentakel yang dapat
dikeluar-masukkan. Spesies dewasa menyerupai cacing
dewasa dengan warna tubuh yang bermacam-macam, tidak memiliki lengan,
pediselaria, dan duri. Dinding tubuh terdiri dari otot sirkular dan otot
longitudinal serta ditutupi oleh kutikula. Pada bagian ventral memiliki 3
buah kaki tabung.
Gambar : 22
|
6
|
Arthropoda
|
1. Crustacea
Ciri – Ciri kelas Crustacea:
1) Hidup di air laut maupun air tawar.
2) Bernafas menggunakan insang.
3)
Tubuhnya
terbagi menjadi 3 bagian,yaitu Chepal,
Thorax, dan Abdomen.
Contoh
Spesies: a. Kepiting
laut (Scylla serrate)
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Kelas : Crustacea
Ordo : Decapoda
Family : Portunidae
Genus : Scylla
Species : Scylla serrate
Morfologi:
Spesies ini mempunyai kaki yang berbuku – buku, tubuhnya
bersegmen – segmen, seluruh tubuhnya tertutup oleh eksoskeleton yang terbuat
dari zat kitin, kepala kepiting terbentuk sebagai persatuan segmen dan kadang
– kadang bersatu dengan dada membentuk chephalotorax. Bentuk tubuhnya
simetris bilateral, mempunyai sepasang kaki capit yang besar di bagian
anterior yang berfungsi unuk menangkap mangsanya dan untuk melindungi diri
dari bahaya musuh. Alat respirasinya berupa insang.
Gambar : 23
2. Arachnoidea
Ciri – Ciri kelas Arachnoidea:
1) Tubhnya terdiri dari dua bagian,yaitu Cephalothorax
dan abdomen.
2) Tidak memiliki antenna.
3) Memiliki 4 pasang kaki jalan.
4) Memiliki mata sederhana biasanya 8 buah di bagian
kepala.
5) Pernafasannya selain dengan trakea, juga dengan
paru-paru buku.
Contoh Spesies: a. Laba-laba (Araneus diadematus)
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Kelas : Arachnoidea
Ordo : Araneae
Family : Aranidae
Genus : Araneus
Species : Araneus diadematus
Morfologi:
Spesies
ini memiliki
dua bagian tubuh, yaitu chepalothorax
dan abdomen. Merupakan hewan berbuku-buku dengan dua
segmen tubuh, empat pasang kaki, tak bersayap dan tak memiliki mulut
pengunyah. Pada
bagian ujung abdomen terdapat spinneret yang digunakan untuk membuat
jarring-jaring/sarang, serta saluran racun pada bagian taring. Laba-laba merupakan hewan pemangsa
(karnivora), bahkan kadang-kadang kanibal.
Gambar : 24
3. Insecta
Ciri – Ciri kelas Arachnoidea:
1) Tubhnya terdiri menjadi 3 bagian yaitu kepala (cephal), dada (thorax), dan perut (abdomen).
2) Memiliki sepasang antenna pada bagian kepala.
3) Memiliki 3 pasang kaki pada bagian dada.
4) Memiliki 1 atau 2 pasang sayap.
5) Pernafasannya selain menggunakan tabung udara atau
disebut trakea.
Contoh Spesies: a. Belalang
padang (Valangan sp)
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Orthoptera
Genus : Valanga
Species : Valangan sp
Morfologi:
Spesies ini merupakan belalang
padang yang berwarna coklat, biasanya hidup di padang ilalang. Pada bagian
kepala terdapat sepasang antenna, kaki belakang lebih panjang dari kaki
depannya karena digunakan untuk meloncat. Memiliki tipe mulut penggigit dan
pengunyah. Memiliki sepasang sayap.
Gambar : 25
b. Capung
(Anax imperator)
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Neuroptera
Family : Aeschnidae
Genus : Anax
Species : Anax imperator
Morfologi:
Anax imperator
merupakan spesies insect yang memiliki3 pasang kaki pada bagian dada
(thorax) disertai pula dengan 2 pasang sayap seperti membrane. Memiliki
sepasang mata majemuk yang besar dan memiliki antenna yang pendek.
Abdomen/perut spesies ini sering disebut sebagai ekornya karena bentuknya
yang memanjang. Warna spesies inipun beragam.
Gambar : 26
c. Jangkrik (Gryllus sp)
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Orthoptera
Super family : Grylloidea
Family : Gryllidae
Genus : Gryllus
Species : Gryllus sp
Morfologi:
Spesies ini memiliki
tipe pengunyah, memiliki 2 pasang sayap, sayap depan lebih tebal dan seperti
kertas dari kulit, yang disebut tegumina. Sayap belakang berupa membran dan
dilipat seperti kipas dan terletak di bawah sayap depan. Pada beberapa
spesies, sayap hanya berupa sisa saja atau ada juga yang tidak
bersayap. Jangkrik, familia Gryllidae, adalah serangga yang berkerabat
dengan belalang, memiliki tubuh rata dan antena panjang. Jangkrik adalah
omnivora, dikenal dengan suaranya yang hanya dihasilkan oleh jangkrik jantan.
Suara ini digunakan untuk menarik betina dan menolak jantan lainnya.
Gambar : 27
d. Kupu-kupu (Lampides boetras)
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Lepidoptera
Family : Lycaenidae
Genus : Lampides
Species : Lampides boetras
Morfologi:
Memiliki sepasang sayap yang
beragam dan indah, hal ini disebabkan karena sayap kupu-kupu terdiri dari
sisik-sisik. Memiliki sepasang antenna dan pada bagian perutnya berwarna
dasar hitam dengan corak warna putih.
Gambar : 28
e. Lebah (Apis Andreniformis)
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Hymenoptera
Family : Apidae
Genus : Apis
Species : Apis Andreniformis
Morfologi:
Tubuh
lebah terdiri dari tiga bagian utama, yaitu kepala (caput), dada (thorax) dan
perut (abdomen). Memiliki 3 pasang kaki dan memiliki sayap. Pada bagian
kepala terdapat pula sepasang antenna.
Gambar : 29
f. Kumbang kelapa (Orytec rhinoceros)
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Coleoptera
Family : Scarabicidae
Genus : Orytec
Species : Orytec rhynoceros
Morfologi:
Kumbang ini berwarna gelap sampai hitam, sebesar biji durian,
cembung pada bagian punggung dan bersisi lurus, spesies ini memiliki
cangkang/sayap yang cukup keras untuk melindungi diri. Merupakan hama pada
pohon kelapa.
Gambar : 30
g. Belalang Sembah/Congcorang (Stagmomantis
carolina)
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Orthoptera
Family : Mantidae
Genus : Stagmomantis
Species :Stagmomantis
carolina
Morfologi:
Memiliki
3 pasang kaki, dua pasang kaki
belakang untuk berjalan dan satu pasang kaki depan untuk menangkap mangsa.
Kaki depan sangat
besar, kuat, dan berduri ntuk mencengkram mangsanya. Untuk menghindari
pemangsa, spesies
ini akan menyamar menjadi seperti daun atau ranting.
Gambar : 31
h. Semut (Periplaneta sp)
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Kelas : Arachnida
Ordo : Orthoptera
Family : Blattellidae
Genus : Periplaneta
Species : Periplaneta sp. Semut (Formica yessensis)
Morfologi:
Tubuh
semut terdiri atas tiga bagian, yaitu kepala, mesosoma (dada), dan metasoma
(perut). Morfologi semut cukup jelas dibandingkan dengan serangga lain yang
juga memiliki antena, kelenjar metapleural, dan bagian perut kedua yang
berhubungan ke tangkai semut membentuk pinggang sempit (pedunkel) di antara
mesosoma (bagian rongga dada dan daerah perut) dan metasoma (perut yang
kurang abdominal segmen dalam petiole). Petiole yang dapat dibentuk oleh satu
atau dua node (hanya yang kedua, atau yang kedua dan ketiga abdominal segmen
ini bisa terwujud).
Gambar : 32
|
cantiiik cantiiiiiiiik cantiiiiiiiiiiiiiiiiik..
BalasHapus