Senin, 21 Juli 2014

Kuliah Lapangan Zoologi Invertebrata

Nama  : Iis Siti Nurfadilah
NIM     :12542014
Kelas   : 2-B

I.          Tabel Teori

NO
FILUM
KELAS
1
Fillum Porifera
1.      Calcarea
2.      Hexactinellida
3.      Demospongiae
Contoh : Plakortis lita
Adocia turquiosia
2
Fillum Coelenterata
1.      Hydrozoa
2.      Scypozoa
3.      Anthozoa
Contoh : Goniopora sp
Porites sp
Distichopora irregularis
3
Fillum Annelida
1.      Polychaeta
Contoh : Nereis sp
2.      Olygochaeta
3.      Hirudinae
4
Filum Mollusca
1.      Amphineura
2.      Gastropoda
Contoh : Cassis cornuta
Strombus dentatus
Tonna perdix
Tonna cepa
Cypraea Arabica
Cypraea annulus
Cassis sp
Cymatium aquatile
Charonia tritonis
3.      Scaphopoda
Contoh : Dentalium sp
4.      Cephalopoda
5.      Pelecypoda
Contoh : Anodonta sp
5
Filum echinodermata
1.      Asteroidean
2.      Ophiuroidea
Contoh : Bintang ular laut (Ophioderma brevispinum)
3.      Echinoidea
Contoh : Bulu babi (Arbacia punctulata)
Landak laut (Echinus melo)
4.      Holothuroidea
Contoh :
Timun laut/teripang (Curcumaria frondosa)
5.      Crinoidea
6
Filum Arthropoda
1.      Crustacea
Contoh :
Kepiting laut (Scylla serrate)
2.      Onychopora
3.      Arachnoidea
Contoh : Laba-laba (Araneus diadematus)
4.      Chilopoda
5.      Diplopoda
6.      Insecta
Contoh : Belalang padang (Valangan sp)
Capung (Anax imperator)
Jangkrik (Gryllus sp)
Kupu-kupu (Lampides boetras)
Lebah (Apis Andreniformis)
Kumbang kelapa (Orytec rhinoceros)
Belalang Sembah/Congcorang (Stagmomantis carolina)
Semut (Periplaneta sp)



II.       Tabel Pengamatan

NO
FILUM
KELAS
1
Porifera
1.      Demospongiae

Ciri – Ciri kelas Demospongiae:
1)      Pada umumnya hidup di laut, namun beberapa spesies hidup di air tawar.
2)      Umumnya tidak memiliki rangka.
3)      Jika memiliki rangka maka rangka terbuat dari kersik, sponging, atau keduanya.
4)      Tubhnya memiliki pori seperti spons.
5)      Tubuhnya diploblastik.
6)      Hidup berkoloni.

Contoh Spesies:
a. Plakortis lita

Klasifikasi:
Kingdom    : Animalia
Phylum       : Porifera
Kelas          : Demospongiae
Ordo          : Homosclerophorida
Family        : Plakinidae
Genus         : Plakortis
Species       : Plakortis lita

Morfologi:
Memiliki warna tubuh coklat, warna tersebut berfungsi untuk melindungi tubuh dari sinar matahari. Spesies ini tidak memiliki spikula, namun rangka tubuhnya tersususun dari sponging. Setelah diawetkan warnanya menjadi memucat dan kehitaman, tubuhnya memiliki pori dan seperti spons. Bentuk tubuhnya globular dan ditemukan di daerah pantai yang dangkal serta terkena matahari langsung.

Gambar : 1

b. Adocia turquiosia

Klasifikasi:
Kingdom    : Animalia
Phylum       : Porifera
Kelas          : Demospongiae
Ordo          : Epipolasida
Family        : Adociadae
Genus         :  Adocia
Species       : Adocia turquiosia

Morfologi:
Memiliki bentuk tubuh seperti batang atau tabung, pada saat didalam air berwarna biru karena mengandung pigmen yang terdapat pada amoebosit. Tubuhnya berpori seperti spons dan mirip dengan karet atau kompresibel. Tubuh spesies yang ditemukan berukuran tidak terlalu besar, yaitu panjangnya mencapai 7,5 cm dan lebar 2,5 cm. spesies yang telah diawetkan tidak memiliki warna biru lagi. Hidup di periairan dangkal yang terkena matahari langsung.

Gambar : 2

2
Coelenterata
1.      Anthozoa

Ciri – Ciri kelas Anthozoa:
1)      Meliputi anemone laut, koral batu, koral tanduk, bulu laut, dan pena laut.
2)      Memiliki bentuk hidup polip.
3)      Polip spesies ini menghasilkan CaCO3 yang membant pembentukan batu karang.
4)      Hidup soliter maupun berkoloni.
5)      Tubuhnya diploblastik, yaitu terdiri dari ectoderm, endoderm, dan diantaranya terdapat mesoglea.
6)      Tidak memiliki kepala, anus, maupun alat peredaran darah.
7)      Rangka luar tersusun dari zat kapur atau kitin.

Contoh Spesies: a. Goniopora sp

Klasifikasi:
Kingdom    : Animalia
Phylum       : Cnidaria
Kelas          : Anthozoa
Sub kelas    : Hexacorallia
Ordo          : Scleractinia
Family        : Poritidae
Genus         : Goniopora
Species       : Goniopora sp

Morfologi:
Spesies ini memiliki tinggi mencapai 6,5 cm dan ditemukan di daerah pantai landai dengan air yang hangat dan mengburkan setengah tubuhnya ke dalam pasir. Bentuk tubuhnya silindris, dan hidupnya berkoloni. Karena bentuknya menyerupai batu karang yang berbadan batu kapur, maka sering dimanfaatkan sebagai hiasan pada akuarium.

Gambar : 3

b. Porites sp

Klasifikasi:
Kingdom    : Animalia
Phylum       : Cnidaria
Kelas          : Anthozoa
Ordo          : Scleractinia
Family        : Poritidae
Genus         : Porites
Species       : Porites sp

Morfologi:
Memiliki bentuk hidup polip, bentuknya seperti batu koral karena mengandung CaCO3. Radial koralit hamper membentuk oval yang tersusun merata. Hidup secara berkoloni dan ditemukan didaerah pantai, tidak memiliki sponoglip.

Gambar : 4


c. Distichopora irregularis

Klasifikasi:
Kingdom    : Animalia
Phylum       : Cnidaria
Kelas          : Anthozoa
Ordo          : Scleractinia
Family        : PDistichoporadae
Genus         : Distichopora
Species       : Distichopora irregularis

Morfologi:
Bentuk tubuhnya seperti tabung kecil dan menyerupai tumbuhan karena memiliki percabangan. Memiliki warna yang cerah. Hidup secara berkoloni dan ditemukan didaerah pantai, tidak memiliki sponoglip. Tinggi spesies yang ditemukan mencapai 4 cm.

Gambar : 5

3
Annelida
1.      Polychaeta

Ciri – Ciri kelas Polychaeta:
1)      Spesies yang berambut banyak.
2)      Hidup bebas di daerah pantai dan didalam pasir maupun batu karang.
3)      Tubuh dilapisi oleh lapisan kutikula sehingga tubuhnya licin.
4)      Makanannya berupa plankton.
5)      Memiliki segmen tubuh.
6)      Dapat dengan mudah memutuskan bagian tubhnya apabila merasa terancam hidupnya.

Contoh Spesies: a. Nereis sp

Klasifikasi:
Kingdom    : Animalia
Phylum       : Annelida
Kelas          : Polychaeta
Sub kelas    : Palpata
Ordo          : Phyllodocida
Family        : Nereidae
Genus         : Nereis
Species       :
Nereis sp

Morfologi:
Spesies ini berukuran kurang lebih 10 cm. pada setiap segmennya dilengkapi dengan sepasang parapodia (semacam kaki berdaging) dengan rambut yang banyak. System peredaran darah dapat trlihat. Pada saat didalam ait, warnanya merah muda, namun setelah diawetkan warnanya menjadi lebih memucat seperti pada gamabar.

Gambar : 6

4
Mollusca
1.      Gastropoda

Ciri – Ciri kelas Gastropoda:
1)      Memiliki cangkok (rumah) yang berbentuk kerucut terpilin atau spiral.
2)      Memiliki kepala berdaging, mulut, dan 2 pasang tentakel yang diujungnya terdapat mata.
3)      Bentuk tubuh sesuai dengan bentuk cangkok.
4)      Simetri tubuh adalah simetri bilateral.
5)      Adapula gastropoda yang tidak memiliki cangkang atau disebut siput telanjang (vaginula).
6)      Hidup di darat yang bernafas dengan paru-paru, dan hidup di air bernafas dengan insang.

Contoh Spesies: a. Turbo petholatus

Klasifikasi:
Kingdom    : Animalia
Phylum       : Mollusca
Kelas          : Gastropoda
Super family    : Turbinidae
Sub kelas    : Palpata
Genus         : Turbo
Species
       : Turbo petholatus

Morfologi:
Spesies gastropoda ini berukuran kecil dengan motif cangkang bergantian warna hitam dan cokelat, cangkangnya berpilin ke belakang semakin kecil.

Gambar : 7

b. Cassis cornuta
Klasifikasi:
Kingdom    : Animalia
Phylum       : Mollsca
Kelas          : Gastropoda
Ordo          : Caenogastropoda
Family        : Cassidae
Genus         : Cassis
Species       :
Cassis cornuta
Morfologi:
Spesies ini memiliki cangkang yang bentuknya menyerupai batu karang, dan ukuran cangkangnya cukup besar yaitu mencapai 7 cm. Cangkangnya berpilin ke kanan dan semakin menuju apex ukurannya semakin kecil.

Gambar : 8

c. Strombus dentatus

Klasifikasi:
Kingdom    : Animalia
Phylum       : Mollusca
Kelas          : Gastropoda
Ordo          : Caenogastropoda
Sub family
: Stromboidea
Family        : Strombidae
Genus         : Strombus
Species       :
Strombus dentatus

Morfologi:
Spesies ini memiliki cangkang yang berpilin dan bentuknya agak memanjang dengan motif cankang berwarna cokelat pada warna dasar cangkang putih. Ukuran spesies Strombus dentatus yang ditemukan berukuran tidak terlalu besar, sekitar 3,5 cm panjangnya.

Gambar : 9

d. Tonna perdix

Klasifikasi:
Kingdom    : Animalia
Phylum       : Mollusca
Kelas          : Gastropoda
Ordo          : Caenogastropoda
Super family   :
Tonnoidea
Family        : Tonnidae
Genus         : Tonna
Species       :
Tonna perdix

Morfologi:
Spesies ini berukuran kecil dan memiliki cangkang dengan warna dasar hitam, namun ditambah dengan motif warna putih berjajar panjangnya.

Gambar : 10
e. Tonna cepa

Klasifikasi:
Kingdom    : Animalia
Phylum       : Mollusca
Kelas          : Gastropoda
Ordo          : Caenogastropoa
Super family   :
Tonnoidea
Family        : Tonnidae
Genus         : 
Tonna
Species       :
Tonna cepa

Morfologi:
Spesies gastropoda ini berukuran kecil dan memiliki cangkang dengan warna dasar kuning pudar, namun ditambah dengan warna putih spiral mengelilingi cangkangnya. Gastropoda ini memiliki ukuran tubh yang tidak begitu besar, yaitu sekitar 2 cm dan bentuk cangkang hampir globular.

Gambar : 11

f. Cypraea Arabica

Klasifikasi:
Kingdom    : Animalia
Phylum       : Mullusca
Kelas          : Gastropoda
Genus         :  Cypraea
Species       :
Cypraea Arabica

Morfologi:
Permukaan cangkang spesies ini terlihat berkilau (shiny), seolah-olah itu telah sengaja dipoles. Warna dasar punggungnya berwarna hitam dengan nuansa coklat. Sisi ventral dari cangkang berwarna keabu-abuan. Cangkangnya memiliki ukuran yang cukup besar, yaitu mencapai 6 cm panjangnya dan lebar kurang lebih 4 cm.

Gambar : 12







g. Cypraea annulus

Klasifikasi:
Kingdom    : Animalia
Phylum       : Mullusca
Kelas          : Gastropoda
Genus         : Cypraea
Species       :
Cypraea annulus

Morfologi:
Panjang tubuh Cypraea annulus mencapai 3 cm dan lebarnya 2 cm. Seperti halnya namanya, spesies ini memiliki cangkang yang cukup tebal dan pada bagian punggungnya terdapat lingkaran berwarna kuning seperti cincin. Spesies ini dimanfaatkan untuk mainan bola bekel anak kecil.

Gambar : 13

h. Cassis sp

Klasifikasi:
Kingdom    : Animalia
Phylum       : Mollsca
Kelas          : Gastropoda
Ordo          : Caenogastropoda
Super family    :
Tonnoidea
Family        : Cassidae
Sub family : Cassinae
Genus         : Cassis
Species       :
Cassis sp

Morfologi:
Spesies ini merupakan spesies gastropoda yang memiliki cangkang besar dan bentuknya seperti batu karang. Jika dilihat dari kejauhan spesies ini mirip batu karang di pantai.

Gambar : 14









i. Cymatium aquatile

Klasifikasi:
Kingdom    : Animalia
Phylum       : Mollsca
Kelas          : Gastropoda
Genus         : 
Cymatium
Species       :
Cymatium aquatile

Morfologi:
Cymatium aquatile memiliki panjang cangkang lebih dari 4 cm, dan pada bagian cangkang spesies gastropoda ini terdapat seperti duri-duri atau bulu halus. Bentung cangkang berpilin ke atas dengan warna kuning dan dilengkapi motif warna coklat.

Gambar : 15

j. Charonia tritonis

Klasifikasi:
Kingdom    : Animalia
Phylum       : Mollsca
Kelas          : Gastropoda
Genus         : 
Charonia
Species       :
Charonia tritonis

Morfologi:
Spesies ini merupakan spesies gastropoda yang memiliki bentuk cangkang cukup besar dan berwarna cukup cokelat keunguan dengan motif warna yang lebh cerah pada bagian tubuh cangkangnya. Panjang cangkangnya mencapai 6 cm dan lebar 3 cm. pada waktu masih hidup spesies ini memiliki kaki yang cukup panjang.

Gambar : 16

2.      Scaphopoda

Ciri – Ciri kelas Scaphopoda:
1)      Hidup dengan membenamkan diri di pasir, di laut dangkal, atau sewaktu-waktu di laut dalam.
2)      Memiliki cangkok yang berbentuk tubular.
3)      Bentuk tubuh bulat memanjang.
4)      Tubuhnya ditutupi oleh mantel yang dapat membentuk cangkok tubular dan di kedua ujungnya terbuka.
5)      Memiliki kaki yang menonjol berbentuk kerucut.
Contoh Spesies: a. Dentalium sp

Klasifikasi:
Kingdom    : Animalia
Phylum       : Mollusca
Kelas          : Scaphopoda
Ordo          : Dentaliumidae
Family        : Dentaliidae
Genus         : dentalium
Species       :
Dentalium sp

Morfologi:
Dentalium sp merupakan spesies scaphopoda yang memiliki bentuk cangkang yang memanjang dan berwarna pucat. Biasanya hidup dengan membenamkan diri di dalam pasir, atau spesies ini disebut dengan cangkok gigi/cangkok gading/taring gajah. Panjang spesies yang ditemukan mencapai 6 cm dengan tekstur cangkok yang halus dan berwarna cerah.

Gambar : 17

3.      Pelecypoda

Ciri – Ciri kelas Pelecypoda:
1)      Meliputi remis, tiran, dan bangsa kepah lain.
2)      Hidup di air tawar maupun air laut.
3)      Pada beberapa jenis membenarkan diri di pasir atau lumpur.
4)      Bergerak perlahan atau lambat dan atau menempel pada objek tertentu.

Contoh Spesies: a. Kerang pantai (Anodonta sp)

Klasifikasi:
Kingdom    : Animalia
Phylum       : Mollusca
Kelas          : Pelecypoda
Ordo          : Eulamellibrochia
Family        : Unionidae
Genus         : Anodonta
Species       :
Anodonta sp

Morfologi:
Spesies ini memiliki 2 belahan cangkang yang disatukan oleh sendi elastic (hinge). Pada permukaannya cukup kasar dan terdapat bulu-bulu halus. Pada permukaan cangkangnya terdapat garis-garis konsentris yang menunjkkan garis pertumbuhan.

Gambar : 18

5
Echinodermata
1.      Ophiuroidea

Ciri – Ciri kelas Ophiuroidea:
1)      Memiliki bentuk tubuh seperti bola cakral kecil.
2)      Memiliki lima buah lengan bulat panjang.
3)      Pada setiap lengan memiliki ruas-ruas yang sama.
4)      Pada bagian lateral tbuhnya terdapat duri sedangkan bagian dorsal dan ventral tubuhnya tidak terdapat duri.
5)      Tidak memiliki pediselaria dan anus.

Contoh Spesies: a. Bintang ular laut (Ophioderma brevispinum)

Klasifikasi:
Kingdom    : Animalia
Phylum       : Echinodermata
Kelas          : Ophiuroidea
Ordo          : Ophiurae
Family        : Ophiuridae
Genus         : 
Ophioderma
Species       :
Ophioderma brevispinum

Morfologi:
Ophioderma brevispinum merupakan spesies dari kelas Ophiuroidea yang dapat bergerak bebas, lengan luwes yang tipis memancar dari cakram, kaki tabung dipakai sebagai indera dan untuk makan. Bentuknya seperti ular laut dan dapat ditemukan di laut dangkal maupun dalam dan bersembunyi di bawah bati karang atau rumput laut bahkan mengubur diri dalam lumpur atau pasir karena spesies ini aktif di malam hari. Lengannya mudah tipis, namun memiliki daya regenerasi yang tinggi. Pada bagian mulut yang terletak di bagian pusat tubuh dikelilingi oleh lima kelompok lempeng kapur yang berfngsi sebagai rahang.

Gambar : 19


2.      Echinoidea

Ciri – Ciri kelas Echinoidea:
1)      Memiliki bentuk tubuh kurang lebih globular.
2)      Terdiri atas lima bagian tubuh yang sama.
3)      Tidak memiliki tangan.
4)      Memiliki duri dan pediselaria.
5)      Bergerak dengan menggunakan duri dan kaki tabung.
6)      Duri digunakan sebagai pelindung tubuh.

Contoh Spesies: a. Bulu babi (Arbacia punctulata)

Klasifikasi:
Kingdom    : Animalia
Phylum       : Echinodermata
Kelas          : Echinoidea
Ordo          : Arbacioida
Family        : Arbaciidae
Genus         : 
Arbacia
Species       :
Arbacia punctulata

Morfologi:
Spesies ini memiliki badan menyatu dalam lempengan atau cakram lempeng, tanpa sinar bebas, tertutup dengan lempeng kapur; beberapa spesies tertutup dengan duri. Gonad dari spesies ini sering dikonsumsi sebagai sea food. Durinya tidak terlalu panjang seperti landak laut, bentuk tubuhnya kurang lebih globular terdiri atas lima bagian tubuh yang sama dan tidak memiliki lengan. Memiliki pediselaria.

Gambar : 20

b. Landak laut (Echinus melo)

Klasifikasi:
Kingdom    : Animalia
Phylum       : Echinodermata
Kelas          : Echinoidea
Ordo          : Echinioida
Family        : Echinoiidae
Genus         : 
Echinus
Species       :
Echinus melo



Morfologi:
Echinus melo merupakan spesies dari kelas Echinoidea, memiliki duri yang cukup panjang dan berwarna hitam, apabila berada didalam air terdapat warna biru menyala dari permukaan spesies ini. Spesies ini menggnakan duri-duri panjangnya untuk bergerak dengan bebas. Terkadang spesies ini tidak dapat dibedakan denga bulu babi, namun kita dapat membedakannya salah satunya dengan panjang duri yang dimiliki oleh spesies tersebut. Landak laut memiliki duri yang lebih panjang dari bulu babi.

Gambar : 21

3.      Holothuroidea
Ciri – Ciri kelas Holothuroidea:
1)      Bentuk tubuh bulat panjang, oval, atau menyerupai cacing dewasa dengan warna tubh yang bermacam-macam.
2)      Tidak memiliki lengan, duri, dan pediselaria.
3)      Memiliki tentakel pada bagian mulut yang dapat dikeluar masukkan.
4)      Tubuhnya dilindungi oleh kutikula.

Contoh Spesies: a. Timun laut/teripang (Curcumaria frondosa)

Klasifikasi:
Kingdom    : Animalia
Phylum       : Echinodermata
Kelas          : Holothuroidea
Ordo          : Dendrochirotida
Family        : Curcumariidae
Genus         : 
Curcumaria
Species       :
Curcumaria frondosa

Morfologi:
Spesies ini bergerak bebas, bpanjangnya mencapai 12 cm, dengan mulut di satu ujungnya. Memiliki tentakel yang dapat dikeluar-masukkan. Spesies dewasa menyerupai cacing dewasa dengan warna tubuh yang bermacam-macam, tidak memiliki lengan, pediselaria, dan duri. Dinding tubuh terdiri dari otot sirkular dan otot longitudinal serta ditutupi oleh kutikula. Pada bagian ventral memiliki 3 buah kaki tabung.

Gambar : 22
6
Arthropoda
1.      Crustacea

Ciri – Ciri kelas Crustacea:
1)      Hidup di air laut maupun air tawar.
2)      Bernafas menggunakan insang.
3)      Tubuhnya terbagi menjadi 3 bagian,yaitu Chepal, Thorax, dan Abdomen.

Contoh Spesies: a. Kepiting laut (Scylla serrate)

Klasifikasi:
Kingdom    : Animalia
Phylum       : Arthropoda
Kelas          : Crustacea
Ordo          : Decapoda
Family        : Portunidae
Genus         : Scylla
Species       : Scylla serrate

Morfologi:
Spesies ini mempunyai kaki yang berbuku – buku, tubuhnya bersegmen – segmen, seluruh tubuhnya tertutup oleh eksoskeleton yang terbuat dari zat kitin, kepala kepiting terbentuk sebagai persatuan segmen dan kadang – kadang bersatu dengan dada membentuk chephalotorax. Bentuk tubuhnya simetris bilateral, mempunyai sepasang kaki capit yang besar di bagian anterior yang berfungsi unuk menangkap mangsanya dan untuk melindungi diri dari bahaya musuh. Alat respirasinya berupa insang.

Gambar : 23

2.      Arachnoidea

Ciri – Ciri kelas Arachnoidea:
1)      Tubhnya terdiri dari dua bagian,yaitu Cephalothorax dan abdomen.
2)      Tidak memiliki antenna.
3)      Memiliki 4 pasang kaki jalan.
4)      Memiliki mata sederhana biasanya 8 buah di bagian kepala.
5)      Pernafasannya selain dengan trakea, juga dengan paru-paru buku.


Contoh Spesies: a. Laba-laba (Araneus diadematus)

Klasifikasi:
Kingdom    : Animalia
Phylum       : Arthropoda
Kelas          : Arachnoidea
Ordo          : Araneae
Family        : Aranidae
Genus         : Araneus
Species       : Araneus diadematus

Morfologi:
Spesies ini memiliki dua bagian tubuh, yaitu chepalothorax dan abdomen. Merupakan hewan berbuku-buku dengan dua segmen tubuh, empat pasang kaki, tak bersayap dan tak memiliki mulut pengunyah. Pada bagian ujung abdomen terdapat spinneret yang digunakan untuk membuat jarring-jaring/sarang, serta saluran racun pada bagian taring. Laba-laba merupakan hewan pemangsa (karnivora), bahkan kadang-kadang kanibal.

Gambar : 24

3.      Insecta

Ciri – Ciri kelas Arachnoidea:
1)      Tubhnya terdiri menjadi 3 bagian yaitu kepala (cephal), dada (thorax), dan perut (abdomen).
2)      Memiliki sepasang antenna pada bagian kepala.
3)      Memiliki 3 pasang kaki pada bagian dada.
4)      Memiliki 1 atau 2 pasang sayap.
5)      Pernafasannya selain menggunakan tabung udara atau disebut trakea.

Contoh Spesies: a. Belalang padang (Valangan sp)

Klasifikasi:
Kingdom    : Animalia
Phylum       : Arthropoda
Kelas          : Insecta
Ordo          : Orthoptera
Genus         : Valanga
Species       : Valangan sp



Morfologi:
Spesies ini merupakan belalang padang yang berwarna coklat, biasanya hidup di padang ilalang. Pada bagian kepala terdapat sepasang antenna, kaki belakang lebih panjang dari kaki depannya karena digunakan untuk meloncat. Memiliki tipe mulut penggigit dan pengunyah. Memiliki sepasang sayap.

Gambar : 25

b. Capung (Anax imperator)

Klasifikasi:
Kingdom    : Animalia
Phylum       : Arthropoda
Kelas          : Insecta
Ordo          : Neuroptera
Family        : Aeschnidae
Genus         : Anax
Species       :
Anax imperator


Morfologi:
Anax imperator merupakan spesies insect yang memiliki3 pasang kaki pada bagian dada (thorax) disertai pula dengan 2 pasang sayap seperti membrane. Memiliki sepasang mata majemuk yang besar dan memiliki antenna yang pendek. Abdomen/perut spesies ini sering disebut sebagai ekornya karena bentuknya yang memanjang. Warna spesies inipun beragam.

Gambar : 26

c. Jangkrik (Gryllus sp)

Klasifikasi:
Kingdom    : Animalia
Phylum       : Arthropoda
Kelas          : Insecta
Ordo          : Orthoptera
Super family   : Grylloidea
Family        : Gryllidae
Genus         : Gryllus
Species       : Gryllus sp



Morfologi:
Spesies ini memiliki tipe pengunyah, memiliki 2 pasang sayap, sayap depan lebih tebal dan seperti kertas dari kulit, yang disebut tegumina. Sayap belakang berupa membran dan dilipat seperti kipas dan terletak di bawah sayap depan. Pada beberapa spesies, sayap hanya berupa sisa saja atau ada juga yang tidak bersayap. Jangkrik, familia Gryllidae, adalah serangga yang berkerabat dengan belalang, memiliki tubuh rata dan antena panjang. Jangkrik adalah omnivora, dikenal dengan suaranya yang hanya dihasilkan oleh jangkrik jantan. Suara ini digunakan untuk menarik betina dan menolak jantan lainnya.

Gambar : 27

d. Kupu-kupu (Lampides boetras)

Klasifikasi:
Kingdom    : Animalia
Phylum       : Arthropoda
Kelas          : Insecta
Ordo          : Lepidoptera
Family        : Lycaenidae
Genus         : Lampides
Species       :
Lampides boetras


Morfologi:
Memiliki sepasang sayap yang beragam dan indah, hal ini disebabkan karena sayap kupu-kupu terdiri dari sisik-sisik. Memiliki sepasang antenna dan pada bagian perutnya berwarna dasar hitam dengan corak warna putih.

Gambar : 28


e. Lebah (Apis Andreniformis)

Klasifikasi:
Kingdom    : Animalia
Phylum       : Arthropoda
Kelas          : Insecta
Ordo          : Hymenoptera
Family        : Apidae
Genus         : Apis
Species       : Apis Andreniformis
Morfologi:
Tubuh lebah terdiri dari tiga bagian utama, yaitu kepala (caput), dada (thorax) dan perut (abdomen). Memiliki 3 pasang kaki dan memiliki sayap. Pada bagian kepala terdapat pula sepasang antenna.

Gambar : 29

f. Kumbang kelapa (Orytec rhinoceros)

Klasifikasi:
Kingdom    : Animalia
Phylum       : Arthropoda
Kelas          : Insecta
Ordo          : Coleoptera
Family        : Scarabicidae
Genus         : Orytec
Species       : Orytec rhynoceros

Morfologi:
Kumbang ini berwarna gelap sampai hitam, sebesar biji durian, cembung pada bagian punggung dan bersisi lurus, spesies ini memiliki cangkang/sayap yang cukup keras untuk melindungi diri. Merupakan hama pada pohon kelapa.

Gambar : 30

g. Belalang Sembah/Congcorang (Stagmomantis carolina)

Klasifikasi:
Kingdom    : Animalia
Phylum       : Arthropoda
Kelas          : Insecta
Ordo          : Orthoptera
Family        : Mantidae
Genus         : Stagmomantis
Species       :Stagmomantis carolina

Morfologi:
Memiliki 3 pasang kaki, dua pasang kaki belakang untuk berjalan dan satu pasang kaki depan untuk menangkap mangsa. Kaki depan  sangat besar, kuat, dan berduri ntuk mencengkram mangsanya. Untuk menghindari pemangsa, spesies ini akan menyamar menjadi seperti daun atau  ranting.

Gambar : 31
h. Semut (Periplaneta sp)

Klasifikasi:
Kingdom    : Animalia
Phylum       : Arthropoda
Kelas          : Arachnida
Ordo          : Orthoptera
Family        : Blattellidae
Genus         : Periplaneta
Species       : Periplaneta sp.
Semut (Formica yessensis)

Morfologi:
Tubuh semut terdiri atas tiga bagian, yaitu kepala, mesosoma (dada), dan metasoma (perut). Morfologi semut cukup jelas dibandingkan dengan serangga lain yang juga memiliki antena, kelenjar metapleural, dan bagian perut kedua yang berhubungan ke tangkai semut membentuk pinggang sempit (pedunkel) di antara mesosoma (bagian rongga dada dan daerah perut) dan metasoma (perut yang kurang abdominal segmen dalam petiole). Petiole yang dapat dibentuk oleh satu atau dua node (hanya yang kedua, atau yang kedua dan ketiga abdominal segmen ini bisa terwujud).

Gambar : 32


1 komentar: